beberapa hari yang lalu, sedang kepikiran tentang pelayanan. hehe.
pernahkah terpikirkan oleh kalian semua tentang hal ini?
-merasa minder
saat qt diajak pelayanan, qt menolak dengan alasan "aduh gw ga layak, hidup gw belom bener" atau "aduh gw takut ga sanggup, gw kayakna ga bisa deh playanan kaya gitu" hal2 itu pernah gw alami. tapi saat gw kasih alasan itu kepada cc yg "nembak" gw dy menjawab "kl sanggup atau engga emang qt ga sanggup, tp Tuhan yang sanggupin. dan Tuhan kasih qt pelayanan bukan karena qt layak, tp itu anugrah Tuhan" akhirnya pemikiran yang salah telah dibenarkan. Tuhan tidak mencari orang yang mampu tapi yg bersedia. God doesn't call the qualified, God qualifies the called. Dia yang memberi perintah, qt cm trust n obey aja. karena pasti Dia yg memimpin n memperlengkapi qt jg. seperti seorang bos yang sedang menyuruh kurirnya untuk mengantar barang. kalo kurirnya kehabisan bensin, pasti bosnya yang kasih uang untuk isi bensin, dan juga kalo kurirnya ga tau jalan, pasti bosnya yang kasih tau jalannya. pokoknya si bos mau kurir itu dapat menyelesaikan tugasnya deh. begitu juga Tuhan. pelayanan yang qt kerjakan adalah pekerjaan Tuhan, qt hanya sebagai alatnya, perantaranya. Tuhan pasti yang akan menyertai qt hingga qt dapat menyelesaikan pelayanan qt dgn baik.
-merasa diri layak dan mampu.
nah atau ada tmn2 yang merasa seperti ini? gw jg pernah ngalamin hal ini. saat ada pelayanan yang orang lain dipilih gw enggak, pernah jadi mikir. "kekna gw lebih pantes deh, mau juga gw daripada dia" ihh gak banget yah, PD jaya n sombong bener kayaknya. atau menilai pelayanan orang lain kurang bagus. "ih kq gini bener sih, mestinya kan kaya begini, kalo gw yg kerjain pasti lebih baik" lagi2 sombong. hal yg kaya gini juga ga pantes nih. merasa diri layak n mampu. jelas2 itu semua dari Tuhan. merasa hebat? ga boleh. karena qt manusia ga ada yg sempurna. cuma Tuhan yang sempurna.
- bangga akan hasil pelayanan qt.
bangga sih boleh. tapi bedasarkan apa dulu nih? kalau hasil pelayanan qt berbuah pasti qt seneng. tp jgn mengklaim itu smw karena usaha gw. karena gw yg hebat. semua itu dari Tuhan, oleh Tuhan qt bisa melakukan pelayanan itu dengan baik dan sgl kemuliaan juga untuk Tuhan. qt ini cuma alat/perantara ajah. seperti orang yang melukis. Tuhan pelukisnya, qt kuasnya. kl hasil lukisannya bagus siapa yg dipuji? pelukisnya? atau kuasnya? pelukis yang hebat tidak tergantung dari kuasnya. mau pake kuas jelek ato yg bagus. emang dasarnya pelukisnya hebat yah hasilnya bagus. begitu juga dgn qt. yg layak terima pujian adalah Tuhan qt.
sekarang mau berbagi nilai2 dalam pelayanan yang dikutip dari buku KOM 100. hehe
1. dasar pelayanan bukan kemampuan, tetapi karakter
karakter adalah dasar kompetensi dari bangunan rumah rohani qt.
2. sifat dari pelayanan bukan dilayani, tetapi melayani
melayani tanpa mengaharapkan pengembalian / balas jasa dari aktifitas yang qt kerjakan.
3. motivasi dari pelayanan bukan kekuasaan, tetapi kasih
tujuan qt melayani bukan agar berkuasa atas mereka, ttp krn dorongan kasih.
4. ukuran pelayanan bukan kesuksesan, tetapi pengorbanan
sukses yang sejati ialah membawa jiwa2 semakin serupa dgn Kristus n memuliakan nama Yesus di dlam kehidupan qt.
5. otoritas pelayanan bkn memilih jabatan, tetapi ketaatan.
cari fungsi, bukan posisi.
6. tujuan pelayanan bukan popularitas, tetapi kemuliaan Allah
motivasi yg tdk murni, adalah sebuah kejahatan rohani.
7. alat pelayanan bukan fasilitas, tetapi firman Allah dan doa
Firman Allah dan doa, menarik urapan Allah turun atas pelayanan qt. Dampak pengurapan adalah keberhasilan pelayanan. bukan fasilitas yg mendatangkan urapan, tetapi urapanlah yang mendatangkan fasilitas.
8. hasil pelayanan bukan kuantitas, tetapi kualitas
kuantitas belum tentu akan diikuti dengan kualitas, tetapi kualitas sudah pasti akan diikuti dengan kuantitas.
9. kuasa pelayanan bukan hikmat dunia atau manusia, tetapi Roh Kudus.
belajarlah, dan persiapkanlah diri dgn sebaik2nya, tetapi andalkanlah Roh Kudus agar kedua hal itu disertai dengan kuasa Allah.
10. Model utama dlm pelayanan bukan tokoh utama, pembicara terkenal, para pemimpin, tetapi Yesus Kristus.
keberhasilan menjadikan Kristus sebagai teladan, akan membuat mereka berhasil dalam pelayanan.
Mari qt sama2 cek kembali bagaimana dengan diri qt? apakah qt sudah melayani dengan benar dan punya motifasi yg benar?
No comments:
Post a Comment