Hayooo, kalau ada yang tanya anak Tuhan wajib berdoa ga? apa jawaban kita?
Kebanyakan jawabnya wajibbb dong. Pas ditanya lagi, kalau gitu seberapa sering kamu berdoa? Dalam
1 hari berapa x kita berdoa? Saat apa saja kita berdoa?
Kebanyakan orang akan menjawab saat
bangun tidur, mau makan dan sebelum tidur. Tapi apakah saat kita berdoa itu
kita benar-benar mengerti apa itu doa? Jangan sampai kita berdoa karna itu
sudah menjadi rutinitas, atau karna tradisi orang percaya saja.
Doa
bukan kewajiban tapi kebutuhan.
Kalo wajib kesannya mau ga mau harus
dilakukan, terkesan memaksa. Tapi kalo kita sadari doa itu merupakan kebutuhan
buat kita. Maka tanpa paksaan kita dapat melakukannya. Seperti kita sadar kita
butuh makan, butuh minum karna kalau engga kita bisa lemas dan mati. Begitu
juga dengan berdoa. Karna doa merupakan nafas hidup orang percaya. Kalau kita
disini mengaku sebagai orang percaya, maka kita pasti berdoa. Karna kalau kita
ga nafas, kita mati. Mati secara kerohanian kita.
Doa merupakan kebutuhan, yang berdoa
kita yang mendapat manfaatnya juga kita.
Apa sih manfaat dari berdoa?
1. Doa dapat Mengubah KETAKUTAN menjadi KEKUATAN!
YOSAFAT; 2 Taw. 20:3 “Yosafat
menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyertakan
kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa. Di Ay.20 Yosafat berperang dan Menang”
2. Doa dapat menghasilkan sesuatu yang TIDAK ADA menjadi ADA!
HANA; Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, dan TUHAN telah memberikan kepadaku, apa yang kuminta dari pada-Nya.
3.Doa
dapat Menjadikan Sesuatu yang MUSTAHIL menjadi MUNGKIN!
PETRUS; Kisah Para Rasul 9:40
“Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan berdoa.
Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: "Tabita, bangkitlah!"
Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk”
Eits, bukan berati tujuan dari kita
berdoa berfokus dengan diri kita sendiri yah. Tapi tujuan doa adalah untuk menyatakan
hadirat Allah, agar senantiasa hadir di dalam setiap kondisi. Saat kita sudah
berdoa mungkin masalahnya masi ada, tapi karna kita merasakan kehadiran Allah
maka kita menjadi kuat, penuh damai sejahtera dan sukacita.
Nah,
kalau kita sudah tau manfaat berdoa, tapi masi juga sulit berdoa. Kenapa yah?
1. Penyebab pertama mengapa sulit berdoa adalah karena kita orang berdosa. Saat kita hidup di dalam dosa. Rasanya kita enggan untuk berdoa. Karena dosa dan doa saling berlawanan. Di mana ada dosa, doa hilang. Itu sebabnya kita mesti memelihara kehidupan yang kudus di hadapan Tuhan. Karna saat kita hidup di dalam terangNya maka segala kegelapan akan sirna. Jadi awali doa kita dengan mengakui dosa kita dan bertobat. Supaya kita dapat berdoa.
2. Adanya pergeseran prioritas dalam hidup kita. Mungkin ada berhala-berhala lain yang membuat kita jauh dari Tuhan. Kita tidak lagi menomorsatukan Tuhan. Sehingga banyak alasan untuk tidak berdoa. Banyaknya entertainment di dunia sekarang ini seakan memberikan solusi buat kehidupan kita, contoh: HP yang tidak hanya sebagai alat komunikasi, tapi juga banyak aplikasi di dalamnya. Membuat orang-orang sibuk dengan HP- nya, dan hati-hati itu bisa menjadi berhala dlm hidup kita. Kemajuan teknologi membuat kita lebih mengandalkan teknologi daripada Tuhan. Google menjadi solusi saat ada masalah. Kesibukan juga sering kali menjadi alasan untuk tidak berdoa. Tapi sesibuk apapun kita, selalu ada waktu untuk hal yang kita anggap penting. Tidak ada waktu untuk berdoa? balik lagi ke pertanyaan apakah kita menganggap doa itu penting? Terlalu sibuk justru harus berdoa. Karna di dalam doa-lah kekuatan kita dan membuat kita tetap berkoneksi dengan sumber dari segalanya. Karna di luar Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa. Sibuk tapi kosong. *pong!
Yohanes 15:5. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya.
3. Kita tidak percaya kalau Tuhan mendengar doa kita. Mungkin ada doa-doa kita yang bertahun-tahun belum dijawab-jawab sama Tuhan sehingga menyerah dan tidak lagi berdoa karna merasa tidak ada hasilnya.
1. Penyebab pertama mengapa sulit berdoa adalah karena kita orang berdosa. Saat kita hidup di dalam dosa. Rasanya kita enggan untuk berdoa. Karena dosa dan doa saling berlawanan. Di mana ada dosa, doa hilang. Itu sebabnya kita mesti memelihara kehidupan yang kudus di hadapan Tuhan. Karna saat kita hidup di dalam terangNya maka segala kegelapan akan sirna. Jadi awali doa kita dengan mengakui dosa kita dan bertobat. Supaya kita dapat berdoa.
2. Adanya pergeseran prioritas dalam hidup kita. Mungkin ada berhala-berhala lain yang membuat kita jauh dari Tuhan. Kita tidak lagi menomorsatukan Tuhan. Sehingga banyak alasan untuk tidak berdoa. Banyaknya entertainment di dunia sekarang ini seakan memberikan solusi buat kehidupan kita, contoh: HP yang tidak hanya sebagai alat komunikasi, tapi juga banyak aplikasi di dalamnya. Membuat orang-orang sibuk dengan HP- nya, dan hati-hati itu bisa menjadi berhala dlm hidup kita. Kemajuan teknologi membuat kita lebih mengandalkan teknologi daripada Tuhan. Google menjadi solusi saat ada masalah. Kesibukan juga sering kali menjadi alasan untuk tidak berdoa. Tapi sesibuk apapun kita, selalu ada waktu untuk hal yang kita anggap penting. Tidak ada waktu untuk berdoa? balik lagi ke pertanyaan apakah kita menganggap doa itu penting? Terlalu sibuk justru harus berdoa. Karna di dalam doa-lah kekuatan kita dan membuat kita tetap berkoneksi dengan sumber dari segalanya. Karna di luar Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa. Sibuk tapi kosong. *pong!
Yohanes 15:5. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya.
3. Kita tidak percaya kalau Tuhan mendengar doa kita. Mungkin ada doa-doa kita yang bertahun-tahun belum dijawab-jawab sama Tuhan sehingga menyerah dan tidak lagi berdoa karna merasa tidak ada hasilnya.
Padahal
Tuhan selalu mendengar dan menjawab doa kita. Hanya saja kita yang tidak
mengerti dan tidak mengenal pribadi Allah kita. Tuhan bisa menjawab ya, dengan
langsung memberikan hasilnya. Tuhan bisa jawab tunggu, karna Tuhan punya waktu
yang tepat yang pasti tidak pernah terlambat. Dan Tuhan juga bisa menjawab
tidak, karna Tuhan sudah persiapkan yang lebih baik. Kenali pribadi Tuhan yang
sangat mengashi kita dan selalu memberi yang terbaik buat kita anak2Nya. Ikuti
teladan Yesus yang berdoa “jadilah kehendakMu” karna kita percaya kehendak
Tuhanlah yang terbaik untuk kita.
Terakhir nih,
Doa
merupakan alat komunikasi kita dengan Tuhan.
Spesialnya kita anak2 Tuhan adalah
adanya hubungan antara kita dengan Allah Bapa di sorga. Dulu kita seteru dengan
Allah, tapi karna kasihNya maka Yesus menjadi jembatan sehingga hubungan kita
dengan Allah baik kembali. Bahkan sekarang kita menjadi anak-anakNya. Maka kita
patut mensyukuri kasih anugrah itu. Kalau kita menyadari kita punya hubungan
yang dekat dengan Bapa, maka kita akan suka untuk berkomunikasi denganNya.
Dengan cara berdoa, kita sedang berkomunikasi dengan Bapa. Saat kita senang,
sedih, mau curhat atau sekedar celoteh, apapun itu kita bisa utarakan
kepadaNya. Bapa sangat suka berkomunikasi dengan kita anak-anakNya. Bapa selalu
rindu untuk mendengar setiap doa kita. Walau Dia Allah yang maha tau, tapi yang
ia rindukan adalah suara kita, inisiatif kita, Dia mau tau dari cerita kita
sendiri. Semakin sering kita berdoa, akan semakin dekat hubungan kita
denganNya.
Jangan Jemu-Jemu Berdoa (Lukas
18:1) Tetapi, tetaplah Berdoa (1Tesalonika 5:17). Karena Doa orang benar besar
kuasanya (Yakobus 5:16b)